Tuesday, March 18, 2014

PROPOSAL USAHA JUAL PULSA

LATAR BELAKANG

           Dewasa ini, kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi sangat berkembang pesat. Masyarakat tidak perlu sukar untuk berkomunikasi dengan sanak saudara, teman, atau bahkan kekasih mereka yang mungkin tidak sewilayah dengan mereka. Masyarakat saat ini juga sangat mudah untuk mendapatkan informasi, baik informasi dalam negeri maupun luar negeri. Kita dapat berkomunikasi dan mendapat informasi dengan mudah tentu saja dengan berbagai jenis alat teknologi seperti mesin fax,laptop,handphone,dan lain-lain. Handphone atau telepon seluler merupakan jenis alat teknologi yang favorit dikalangan masyarakat saat ini. Hampir setiap orang memiliki alat teknologi satu ini.
 Aktivitas manusia saat ini tidak terlepas dari handphone. Teknologi handphone terus berkembang seiring perkembangan zaman. Saat ini dengan menggunakan handphone kita tidak hanya dapat mengirim pesan (SMS) dan telepon atau sekedar mengirim gambar (MMS) tetapi kita dapat mengakses internet dengan menggunakan handphone kita, melalui internet kita dapat mengunduh berbagai jenis aplikasi sesuai kemampuan handphone yang kita miliki. Pengguna handphone tidak sekedar menggunakan handphone sebagai alat komunikasi atau media informasi, tetapi kini handphone telah mejadi media hiburan, media pendidikan, media bisnis, dan lain-lain. Semakin banyak keluaran handphone dengan fitur-fitur lengkap dan dengan harga terjangkau sehingga menyebabkan handphone tidak digolongkan sebagai barang mewah. Tetapi handphone tidak berarti apa-apa tanpa menggunakan kartu SIM dan juga pulsa.
Jika dilihat dari segi bisnis yang menguntungkan dari faktor diatas adalah dengan menjual pulsa. Menjual pulsa menguntungkan karena setiap orang yang memiliki handphone memerlukan pulsa. Saat ini bisnis jual pulsa sudah sangat banyak yang menjalankannya. Selain karena praktis, menjual pulsa juga tidak perlu mengeluarkan modal yang sangat banyak. Dengan demikian saya ingin membuka usaha jual pulsa ini. Bisnis jual pulsa isi ulang terlihat mudah dan praktis dijalankan, terutama bagi seorang mahasiswi seperti saya. Walaupun diluar kios sekalipun saya dapat menawarkannya kepada orang lain atau teman yang membutuhkan pulsa. Penjualan pulsa tidak merauk banyak keuntungan dari setiap penjualan, keuntungannya kecil akan tetapi jika konsisten dalam menjualnya maka usaha ini akan menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Menjual pulsa juga tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan modal. Modal yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar karena menjual pulsa tidak perlu membangun kios yang sangat besar.



TUJUAN BADAN USAHA

Dalam organisasi ataupun badan usaha terdapat tujuan-tujuan yang harus dicapai. Berikut adalah tujuan dari Nara Cell adalah sebagai berikut:

-       Mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan mereka dalam hal berkomunikasi

-       Menuju perusahaan yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain melalui teknologi komunikasi


-       Memberi contoh kepada teman-teman mahasiswa untuk belajar hidup  mandiri

-       Menjadi entrepreneur muda yang bergerak dalam bidang komunikasi

-       Membantu orang-orang yang memerlukan jasa tetapi tidak memiliki waktu (sibuk)

-       Membuka lapangan pekerjaan

-       Mendapatkan keuntungan













LANGKAH-LANGKAH PENCAPAIAN TUJUAN

Manajemen selalu diperlukan bagi setiap orang yang membuka badan usaha atau menjalankan suatu badan usaha untuk mencapai tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh badan usaha tersebut. Dalam bidang usaha dibutuhkan strategi-strategi pula dalam pencapaian tujuan. Dalam menjalankan usaha ini, Nara Cell berusaha untuk menerapkan sistem manajemen yang baik diikuti dengan strategi-strategi agar tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan. Menurut para ahli, manajemen dapat disimpulkan menjadi suatu proses yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efisien dan efektif dengan bekerjasama dengan orang lain dengan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
Sebagai seorang pimpinan pada usaha jual pulsa ini, saya tentu memerlukan orang lain untuk membantu saya dalam mencapai tujuan-tujuan yang akan dicapai. Dalam menjalankan usaha ini saya menerapkan unsur-unsur manajemen yaitu 6M (man, money, materials ,methods, machines,  market) yang keenam unsur tersebut merupakan sumber-sumber daya. Berikut penjelasan keenm unsur tersebut :
Man (manusia) merupakan sumber daya yang utama dalam suatu bidang usaha jasa. Sebagai manajer tentunya saya tidak dapat bekerja sendiri untuk mencapai tujuan berdirinya badan usaha ini. Saya memerlukan orang lain untuk membantu saya dalam usaha ini. Pada usaha ini saya akan merekrut 1 orang karyawan untuk bekerja dalam usaha jual pulsa ini. Karyawan yang bekerja dalam usaha ini adalah seorang perempuan berusia 20 tahun. Seorang karyawan diharuskan memiliki kendaraan pribadi dan SIM C, berpenampilan menarik dan rapi.
Money (uang) merupakan sumber daya untuk melakukan berbagai kegiatan dalam badan usaha, seperti untuk membangun kios,membeli perlengkapan, gaji pegawai, dan lain-lain. Sumber dana yang saya pakai dalam usaha ini berasal dana pribadi yaitu sebesar Rp 19.000.000 yang saya tabung setiap orang tua memberi uang bulanan. Dana awal ini digunakan untuk merenovasi ruangan luar rumah saya untuk membangun kios, membeli stok pulsa kepada distributor pulsa murah untuk satu bulan, pembelian perlengkapan yang diperlukan dalam jual pulsa, membeli beberapa barang tambahan untuk kenyamanan konsumen jika membeli di kios, gaji pegawai bulan pertama, dan dana yang tak terduga akan dipakai, pembayaran listrik ditanggung oleh orang tua saya. Uang sebagai suatu unsur manajemen perlu di atur dengan baik karena jika tidak maka akan mengalami kerugian. Perlunya manajemen yang baik dalam hal ini.
Materials (bahan-bahan) merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam suatu badan usaha atau organisasi. Dalam menjual pulsa material yang diperlukan tidak terlalu banyak. Bahan-bahan yang diperlukan dalam menjual pulsa yaitu; kartu perdana, chip, buku tulis, dan juga pulpen, dan juga pulsa.
Machine (mesin) yaitu sarana yang membantu meringankan pekerjaan manusia dalam suatu badan usaha . Dalam menjual pulsa yang digunakan hanyalah handphone atau telepon genggam. Telepon genggam yang saya pakai yaitu yang memiliki 2 SIM Card (double SIM Card). Saya tidak membeli handphone yang baru melainkan handphone bekas yang masih layak pakai. Karena saya tidak hanya menjual pulsa didalam kios, mesin yang saya pakai yaitu kulkas showcase untuk mendinginkan minuman yang saya jual dalam kios.
Methods (metode) yaitu cara atau metode dalam menjalankan suatu oragnisasi maupun badan usaha. Penjualan pulsa tidak akan hanya dilakukan di kios, saya akan membawa 1 telepon genggam kios dan HP pribadi yang sudah diparalelkan oleh pihak distributor sehingga saya dapat menjual pulsa di kampus tempat saya berkuliah. Bagi teman-teman mahasiswa terkadang diberi keringanan untuk mengutang dalam jangka waktu 1 hari. Harga yang saya tetapkan hanya mengambil untung sekitar Rp 700-1.000. Saya tidak hanya menjual pulsa tetapi kuota internet yang dapat di pesan-antar.Jika ada yang memesan kuota internet, mereka tinggal memberikan alamat mereka dan segera diantarkan oleh pegawai saya, tetapi jika saya sudah berada di kios. Didalam kios saya menyediakan kipas angin dan kursi agar konsumen atau pelanggan dapat merasa nyaman. Saya juga menjual rokok dan juga minuman, selain untuk mendapat keuntungan lebih hal ini saya lakukan agar konsumen yang memerlukan tidak perlu keluar untuk mencari minuman atau rokok.
Market (pasar) saya tujukan kepada para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat sekitar. Menjual pulsa akan mengalami persaingan yang cukup ketat, dengan demikian saya menjual pulsa dengan harga yang murah. Promosi yang saya lakukan yaitu melalui media sosial seperti twitter dan facebook, tetapi yang paling ampuh adalah dari mulut ke mulut.

Saya juga mengaplikasikan pulsa fungsi-fungsi manajemen dalam usaha jual pulsa ini agar tujuan-tujuan dapat dicapai yaitu POAC (Planning,Organizing,Actuating,Controlling) dimana adalah perencanaan,pengorganisasian,penggerakan, dan pengendalian.
·         Perencanaan memulai usaha
Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Berbagai batasan tentang perencanaan dari yang sangat sederhana hingga kepada perumusan yang lebih rumit. Sesungguhnya fungsi perencanaan termasuk dalam penetapan budget. Dalam melakukan perencanaan saya akan menyusun target pendapatan untuk sebulan sehingga dapat mengembalikan modal, penyusunan rencana kerja dan pemasaran dalam menjual pulsa ini, dan juga menyediakan dana untuk hal-hal diluar rencana.. Dalam hal perencanaan penjualan pulsa saya memasang target budget yang tidak terlalu banyak.
·         Pengorganisasian Nara Cell
Pengorganisasian merupakan susunan skematis dimana tergambar sistem kegiatan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal menjual pulsa ini, organisasi yang saya bentuk merupakan organisasi formal dimana sistem kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan dikoordinasi dengan sadar untuk mencapai suatu tujuan. Saya adalah pemilik modal dan menjabat sebagai seorang manajer dalam usaha ini, saya memiliki pegawai yang bekerja sebagai penjaga  kios dan kasir. Sebagai manajer saya juga perlu mengatur hubungan baik dengan pegawai saya sehingga tidak ada miskomunikasi dan kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar.
·         Penggerakkan usaha
Dalam hal penggerakkan, saya berusaha memberikan fasilitas sebaik mungkin untuk pegawai saya, sehingga bukan hanya menyamankan konsumen pegawai saya pun dapat merasa nyaman dan senang bekerjasama dengan saya. Saya juga akan selalu memberi semangat kepada pegawai saya dan memberinya motivasi juga untuk meningkatkan etos kerja semakin tinggi dan mereka juga dapat merasa percaya diri bahwa mereka dapat meberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.
·         Pengendalian atau pengawasan
Pengendalian dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan,menilainya, dan bila perlu mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula. Dalam mengawasi usaha saya ini, setiap pulang kuliah saya akan segera ke kios saya untuk memantau langsung segala sesuatu yang dikerjakan oleh pegawai dan mengatur keuangan dan memeriksa setiap transaksi yang dilakukan. Saya juga mengingatkan teman-teman mahasiswa yang mengutang pulsa untk segera membayarnya pada esok harinya. Menmeriksa siapa-siapa saja yang memesan kuota internet, sudah diantarkan atau belum. Dengan adanya pengawasan ini kemungkinan adanya penyelewengan sangat sedikit sehingga dalam pencapaian tujuan-tujuan dapat berjalan lancar.
Langkah-langkah diatas mugkin dapat terhambat karena :
-       Adanya ketidak telitian saya atau pegawai saya dalam menjual pulsa sehingga pulsa salah terkirim
-       Terjadinya kerusakan kendaraan secara tiba-tiba dalam mengantarkan pesanan konsumen
-       Cuaca yang terkadang membuat kios sepi
-       Kesehatan pegawai


Deskripsi Usaha Nara Cell

Nama Perusahaan                                                  : Nara Cell
Pemilik                                                                     : Dayanara Simamora
Lokasi                                                                      : Jalan Jendral Sudirman no.39,
        Rt. 35, Balikpapan
Jumlah Pekerja                                                        : 1 orang
                                                                                      - Perempuan berusia 20 tahun
                                                                                      - Berpenampilan menarik,
                                                                                    sopan dan jujur
                                                                                      - Lulusan SMA dan sederajat
                                                                                      - Memiliki kendaraan bermotor
                                                                                      - Memiliki SIM C
Tugas Pekerja                                                          : - 1 orang sebagai penjaga kios
                                                                                        dan kasir
      - Saya sebagai manajer juga 
         turun ke lapangan untuk
         memantau
Jam Kerja                                                                   : Pukul 07.00-23.00 WITA
                                                                                       Senin-Minggu
Gaji Pekerja                                                               : Rp 850.000/bulan
Kendaraan yang digunakan                                       : 1 sepeda motor
Siap Melayani                                                             : - Pengisian pulsa diluar
                                                                                         Kios (Kampus)
                                                                                       - Mengantarkan pesanan
             voucher kuota internet ke  
             rumah pembeli (+Rp 5000)

Modal Awal                                                   : Rp 19.000.000 (dana pribadi)

Rincian:
-       Merenovasi ruangan luar rumah untuk kios Nara Cell     : Rp 3.000.000
-       Pembelian 1 Etalase (second)                                          : Rp    750.000
-       Pembelian 1 Etalase Rokok (second)                              : Rp      50.000
-       Pembelian 1 Kulkas Showcase                                        : Rp 3.800.000
-       Pembelian deposit awal+mendaftar sebagai anggota
Distributor (pulsa all operator)                                           : Rp 1.000.000
-       Pembelian Kartu perdana+ pulsa                                       : Rp      12.000
-       Pembelian 25 buah pulsa 5ribu, 20 buah pulsa 10ribu
15 buah pulsa 20ribu, 25 buah pulsa 50ribu, 10 buah
Pulsa 100ribu + membeli chip
(khusus operator Telkomsel)                                             : Rp 2.903.500
-       Pembelian 20 buah pulsa 5ribu, 15 buah pulsa 15ribu
15 buah pulsa 25 ribu, 10 buah pulsa 50ribu, 10 buah
Pulsa 100ribu+ membeli chip
(khusus operator Indosat)                                                  : Rp 2.252.000
-       Pembelian 30 voucher kuota internet 3 2G dan
30 voucher kuota internet 3 5G                                         : Rp 2.400.000
-       Pembelian 15 Kartu Perdana                                             : Rp    200.000
-       Pembelian minuman ringan                                               : Rp    300.000
-       Pembelian rokok/slop                                                        : Rp    500.000
-       Buku Tulis                                                                          : Rp        4.000
-       Pulpen                                                                               : Rp        3.000
-       Handphone (second) 3 buah                                             : Rp    175.000
-       Kursi 2 buah                                                                      : Rp    140.000
-       Kipas Angin                                                                       : Rp    250.000
-       Bensin                                                                                   : Rp      25.000
-       Gaji Pegawai                                                                        : Rp    850.000
-       Aksesoris Handphone (Charger,Headset,Baterai) dari salesman yang menitip dagangannya di kios saya. 30% untuk saya dari masing-masing penjualan dagangan.
-       Papan Nama, Cat Kios, dan Kursi didapatkan dari pihak Indosat
Total modal awal seluruhnya menjadi Rp 19.414.500,-
Saldo menjadi Rp 358.500 (Rp 19.500.000.000-Rp 19.414.500) saldo ini digunakan untuk biaya tak terduga.

Pengeluaran Perbulan
-       Untuk dana pulsa (SMS dan telepon)                             : Rp    100.000
-       Untuk dana bensin 1 motor                                               : Rp    270.000
-       Untuk dana upah pegawai                                                            : Rp    850.000
-       Untuk dana makan siang dan malam pegawai             : Rp    600.000
-       Untuk biaya tak terduga (HP rusak/salah pengiriman
Pulsa,pegawai mengalami kerusakan pada motor)      : Rp    180.000
Jadi total pengeluaran Nara Cell perbulan adalah  Rp 2.000.000

Target Pendapatan Nara Cell dalam 1 bulan
-       Penjualan pulsa dan kuota/bulan                                                : Rp 6.000.000
-       Penjualan minuman           (tidak tetap)                                       : Rp    200.000
-       Penjualan rokok (tidak tetap)                                             : Rp    450.000
-       Penjualan (titipan) Aksesoris HP(tidak tetap)                 : Rp      70.000
Total Pendapatan/bulan                                                                 : Rp 6.720.000
Keuntungan Nara Cell perbulan              : Rp 4.720.000,-
Keuntungan yang diraih cukup besar karena menghemat biaya dalam pembelian peralatan kios, penjualan yang dilakukan didalam kios dan diluar kios juga mempengaruhi pendapatan. Keuntungan dari menjual pulsa memang tidak seberapa, tetapi karena pulsa sudah menjadi suatu kebutuhan manusia maka usaha menjual pulsa Nara Cell nampaknya akan semakin sukses.

OH CUMA SUKA YA? HEHE




Patah hati itu memang bahaya, teman-teman. Sedikit pengalaman saya tentang patah hati, saya mengalami yang namanya benar-benar patah hati saat orang yang sudah saya sayangi yang sangat baik terhadap saya ternyata hanya tipuan belaka yang akhirnya adalah hanya membuat patah hati. Saat itu saya benar-benar merasa segala sesuatunya patah, mulai dari patah hati, patah semangat, patah nilai. Iya, saya usaha untuk mendapatkan ranking 3 dikelas karena selain semangat orang tua, saya juga termotivasi dari mantan kekasih saya waktu itu. Tetapi apa yang mau dikata, Tuhan tau yang terbaik untuk saya. Dan benar! Tuhan menghapus air mata saya dengan datangnya dia.
Dia adalah lelaki yang polos, baik,keren, sedikit sombong dan berwawasan luas. Lelaki ini membuat saya selalu nyaman jika saya bersamanya. Hal-hal yang tidak berlebihan dalam mengungkapkan perasaan, yang tidak pernah berjanji berlebihan, jujur dengan perasaannya, tidak terlalu berpikir dewasa tetapi dia selalu berusaha untuk dapat bersikap dewasa. Dia datang disaat perasaan ini benar-benar ingin tertutup, tetapi dengan caranya dia yang sangat simple membuat saya luluh. Dia selalu menjadi dirinya sendiri, itu yang saya senangi darinya. Pendekatan sebelum berpacaran itu memang biasa, tapi tidak biasa untuk saya saat pendekatan dengan dia. Saya berteman baik dengan seorang gadis yang ia sangat sayangi dahulu dan lalu ia mendekati saya. Hal yang aneh menurut saya karena saya merasa saya hanyalah pelampiasan. Tetapi dia meyakini saya bahwa ia suka dan sayang kepada saya. Karena belum dapat menerima kenyataan untuk akan “sakit hati” lagi saya memutuskan untuk tidak dekat lagi dengan dia. Menurut saya bagaimanapun juga pasti dia masih menyayangi teman baik saya ini. Menjauh dari dia membuat saya kehilangan sesuatu yang tidak tahu apa tetapi saya merasa sangat kosong dan kehilangan.  Tetapi dia tetap berusaha untuk mendapatkan hati saya (maaf kege-eran dikit) dan ya saya hanyalah seorang perempuan yang gampang sekali luluh dan merasa tidak tega.
Ada pengalaman yang membuat saya selalu tersenyum pada saat dia mengantarkan makanan kerumah saya, menjemput saya dari suatu kegiatan sekolah, dan bersama tertawa menahan malu karena kendaraan kami tidak dapat menaiki tanjakan karena beban saya yang cukup berat :s lucu tetapi berkesan. Banyak hal-hal lain yang membuat saya semakin ingin lebih dari sekedar “teman” . Seminggu berlalu dan saya memutuskan untuk percaya kepada dia dan menerima dia sebagai pacar saya. Dia berkata bahwa saya adalah pacar pertamanya, entah benar atau tidak tentu ini membuat saya terbeban karena saya harus mengajari dia setidaknya tentang mengerti perasaan pacarnya. Entah mengapa saya merasa air mata saya benar-benar terhapus. Dia memberi saya coklat yang dengan malu dia membisikkan kalau dia akan memberi saya coklat. Lucu. Saya semangat kembali dalam belajar dan berusaha belajar untuk serius agar dapat diterima di univeritas yang saya cita-citakan.
Saya dan dia tidak bersekolah di sekolah yang sama, lokasi sekolah kami juga berjauhan begitu juga dengan rumah kami sekalipun kami tinggal disuatu kota yang sama. Kami jarang sekali bertemu, kami hanya bertemu sekali seminggu di gereja  karena kami mempunyai kesibukan msing-masing dan terkadang saya takut mengganggunya jika saya mengajak ia keluar untuk berjalan-jalan. Rasa rindu itu selalu muncul, saya selalu senang saat bertemunya. Saat kami bertemu kami tidak banyak mengobrol, kami hanya saling menyapa. Jujur ini adalah kali pertamanya saya memiliki kekasih yang benar-benar cuek tetapi saya suka, karena bagaimanapun ia selalu menunjukkan perhatiannya dia secara malu-mau dan itu deeply sweet. Meskipun terkadang saya ingin mendengar ceritanya disekolah bagaimana atau saya ingin bercerita tentang apapun kepadanya, tetapi lagi-lagi waktu dan jarak yang membuat kami jarang bertemu. Kami memang jarang bertemu tetapi kami keep in touch dengan mengirim kabar via BBM. Hal ini mungkin memberinya kejenuhan karena jarangnya bertemu dan hanya berkabar-kabar ria via BBM dan ini sangat membuat saya merasa bersalah karena tidak dapat memberikan pengalaman yang baik untuk dia sebagai pacar pertama. Saya memaklumi kalau dia merasa cepat bosan, tetapi saya sangat terkejut saat dia memutuskan hubungan kami dengan gampangnya karena suatu alasan yang tidak jelas. Saya tipekal orang yang tidak suka memaksa orang lain untuk menuruti keinginan saya. Saya kecewa dan mencoba menerima kenyataan bahwa saya bukan pacar yang baik dan saya membosankan dan saya tidak dapat mengungkapkan perasaan saya yang sesungguhnya ingin mempertahankan hubungan ini. I let him go.
Sebulan berlalu rasa dihati semakin runyam, saya benar-benar ingin memliki dia lagi, saya ingin diberi kesempatan kedua untuk memberi tahu kalau saya benar-benar menyayanginya dan mengajarinya mempertahankan suatu hubungan dengan sikap yang dewasa bukan seperti anak-anak yang tidak suka langsung membuangnya. Kami pun bersatu kembali dan saya berusaha melakukan apa yang telah saya rencanakan, saya memberikan yang terbaik yang saya bisa dan ya saya gagal lagi dan kamipun berpisah. Dia tidak ada sedikitpun rasa mempertahankan hubungan ini. Saya pun menyerah dan belajar melalui pengalaman ini, saya berkomitmen untuk mengunci hati saya rapat-rapat.
Waktu pun silih berganti, perasaan itu masih ada dan akan tetap selalu ada. Saya hanya tidak mau mengungkapkan karena menurut saya perasaan ini tidak perlu diperjuangkan karena bagaimanapun pasti dia sudah tidak sayang kepada saya. Kamipun sudah berjauhan, dia memutuskan untuk kuliah di luar pulau dan saya berkuliah di luar kota. Dan hal itu membuat saya semakin tegar dan berusaha menghapus perasaan ini. Tetapi waktu berkata lain. Ia menghubungi saya kembali. Ya, saya mengerti jika dia hanya merasa bosan dan sepi sehingga ia menghubungi saya lagi bukan karena ingin tahu kabar saya atau merindukan saya seperti saya merindukannya. Saya selalu menerima dia sekalipun ia menyakiti hati saya. Seiring berjalannya waktu, dia meminta saya kembali kepadanya. Tentu saya merasa bingung karena saya sudah disia-siakan tetapi ia memungut kembali apa yang sudah ia sia-siakan.
Singkat cerita, kami kembali lagi menjalankan kisah kita. Sangat senang dan memberi saya semangat dan saya benar-benar belajar tekun untuk memperlihatkan bahwa saya bisa berprestasi dan ia bisa bangga memiliki pasangan yang dapat berprestasi, saya juga berusaha memotivasi dia setiap hari dan memberi semangat untuk belajar dan kuliah. Waktu itu ia berencana untuk pulang ke kota kami. Saya sangat senang mendengarnya, dan waktupun mempertemukan kami. Saya mengira saya akan disambut hangat karena mungkin saja ia merindukan saya, tetapi ternyata tidak. Biasa saja.
Selama dikota ini, kami tetap saja jarang bertemu. Ia selalu lebih mementingkan teman-temannya dibanding saya. Saya akhirnya sadar bahwa saya hanya dipermainkan dan hanya dibutuhhkan jika dia membutuhkan. Tetapi saya ingin menjaga hubungan ini untuk tetap ada. Saya benar-benar menyayanginya.  Saya memberanikan diri untuk mengajaknya jalan-jalan, dan senang sekali ternyata ia bisa mengabulkan keinginan saya. Beberapa hari berikutnya, sikapnya berubah kembali. Ia bahkan semakin tidak perduli dan kami tidak memberi kabar lagi. Sekalipun saya menunggu kabar darinya. Hal ini membuat saya bingung dan ingin meminta kejelasan darinya tentang hubungan ini. Masih atau tidak?
Kami bertemu di suatu tempat wisata di kota kami. Saya bukan tipe yang bisa langsung mengungkapkan, saya juga terkadang malu dan tidak percaya diri. Saya dan dia dihari itu benar-benar dingin, tidak ada candaan dan dia terlihat seperti seorang yang sedang membuang waktu nya dan saya seperti tdak penting baginya, hubungan ini tidak penting baginya. Dalam hati saya berusaha untuk tegar dan memotivasi diri saya untuk tidak patah hati jika malam itu hubungan ini akan berakhir. Karena rasa gerogi dan tidak nyaman saya ceroboh sehingga menumpahkan minumannya dan membuat ia semakin terlihat badmood. Saya merasa kesal dengan kecerobohan saya dan saya lagi-lagi menyerah jika hari itu benar-benar akan berakhir. Sebelum pulang saya bertanya sesuatu kepada dia. “kamu sayang ga sih sama aku?”, “belum” katanya. Tentu saya tersentak kaget “jadi selama ini apa?”, “Cuma suka” daaaaaaan kata-kata itu membuat saya sangat kecewa, ingin marah, dan menangis. Hal itu benar-benar membuat saya menyesal mengapa saya bodohnya menerima dia sejak awal dan merasa semua yang saya pertahankan akhirnya gagal karena dia sendiri tidak ada rasa yang lebih untuk setidaknya mempertahankan hubungan ini.  Dengan kata “belum” dan “Cuma suka” itu selalu terngiang di pikiran saya sampai detik ini. Dan saya menganggap hubungan ini sudah berakhir dan tidak perlu dilanjutkan. Sekalipun saya merindukannya tetapi saya harus melupakannya. Hati-hati teman-teman. Suka, sayang, dan cinta itu beda arti dan tingkat. Jangan sampe kena php kayak gue yak! Hehe. Thx._.
#belajarberbahasaformal-_-